Role Playing (Bermain Peran)





Role Playing adalah suatu akivitas pembelajaran yang terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran yang specifik sesrai dengan tema pada setiap mata perajaran. siswa dilatih untuk bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, melalui bermaian peran atau memerankan perilaku orang lain. Sesuai tema maka guru membuat scenario suatu adegan sebuah dialog atau perbincangan yang pernah dialami atau dilihat oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Sintak dari model pembelajaran ini adalah: guru menyiapkan scenario pembelajaran, menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari senario tersebut, pembentukan kelompok siswa, penyampaian kompetensi, menunjuk siswa untuk melakonkan scenario yang telah dipelajarinya, kelompok siswa membahas peran yang dilakukan oleh pelakon, presentasi hasil kelompok, bimbingan penyimpulan dan refleksi. Dalam pelaksanaan model pembelajaran kontekstual berbasis cartoon art scenario bisa dimodifikasi/dikreasi dengan tokoh cartoon yang difavoritkan anak. Pembelajaran ini pula dapat digunakan untuk menyampaikan hal-hal positif mengenai tokoh kartun dan mengklarifikasi atau mengarahkan siswa untuk memandang tokoh kartun dari sisi positifnya.
Langkah-langkah :
KEGIATAN AWAL
KEGIATAN INTI;
Ekspolrasi;
  1. Guru mengenalkan materi pokok dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
  2. Siswa diminta memperhatikan mekanisme strategi pembelajaran yang dijelaskan guru.
Elaborasi;
  1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
  2. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu beberapa hari sebelum KBM (guru juga bisa menyiapkan properti yang dapat digunakan siswa dengan kreasi cartoon art misalnya topi, dll)
  3. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
  4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
  5. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan
  6. Masing-masing siswa berada pada kelompoknya sambil mengamati skenario yang sedang diperagakan
  7. Setelah selesai ditampilkan, masing-masing siswa diberikan lembar kerja untuk membahas penampilan masing-masing kelompok.
Konfirmasi;
  1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
  2. Guru memberikan kesimpulan secara umum
KEGIATAN PENUTUP
Strategi ini juga bisa disederhanakan palaksanaannya sebagai berikut,
Langkah-langkah :
KEGIATAN AWAL
KEGIATAN INTI;
Eksplorasi;
  1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Siswa diminta memperhatikan mekanisme strategi pembelajaran yang dijelaskan guru.
Elaborasi;
  1. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan
  2. Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan (media dapat dikreasi dengan cartoon art)
  3. Menunjuk salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan.
  4. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisanya.
Konfirmasi;
  1. Tiap siswa mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa didemontrasikan.
  2. Guru dan siswa membuat kesimpulan.
KEGIATAN PENUTUP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...