Cartoon Card (Kartu Kartun)

CartoonCarddalam istilah lainnya (dalam Bahasa Idonesia) disebut juga dengan ‘kartu kartun’. Strategi ini menggunakan media kartu yang berupa gambar kartun untuk mengeksplor atau menuliskan bagian materi mana yang belum dipahami siswa. Gambar kartun favorit yang lucu membuat siswa tertarik dalam belajar.

Melalui media kartu kartun tersebut, guru dapat mengetahui siswa mana yang belum memahami materi yang disampaikan dan bagian mana yang belum dipahaminya, sehingga mempermudah guru untuk mengulang materi tertentu yang diperlukan. Karakter pada kartu kartun merupakan identitas siswa dan hanya mereka yang tahu. Siswa tidak perlu merasa malu karena guru tidak akan membacakan identitas siswa. Strategi pembelajaran Cartoon Cardini dapat diterapkan pada semua jenjang kelas, karena pada dasarnya siswa mempunyai tokoh kartun favorit masing-masing.

Langkah-langkah srategi pembelajaran Cartoon Cardsebagai berikut:

1)   Kegiatan Awal

2)   Kegiatan Inti

a)   Eksplorasi

·  Guru memberikan penjelasan secara garis besar mengenai materi yang dipelajari dengan tanya jawab dan diskusi bersama siswa.

·  Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilaksanakan

b)   Elaborasi

·  Siswa diminta untuk berpasangan dengan temannya (bisa dimodifikasi secara inidividu maupun berkelompok sesuai kebutuhan/keinginan guru)

·  Siswa diberikan Cartoon Card yang berisi soal/pertanyaan oleh guru

·  Masing-masing pasangan mendapatkan satu Cartoon Card

·  Siswa mengganti soal/pertanyaan dari Cartoon Carddengan pertanyaan atau materi yang kurang dipahami siswa.

·  Cartoon Carddikembalikan pada guru.

·  Siswa mengerjakan soal/pertanyaan dari guru dengan waktu yang telah disepakati.

·  Guru menganalisa pertanyaan atau materi yang belum dipahami oleh siswa.

·  Guru meminta pasangan siswa untuk maju ke depan kelas menjelaskan hasil diskusi.

·  Siswa lain menanggapi laporan hasil diskusi dari pasangan yang maju di depan kelas.

c)    Konfirmasi

·  Guru memberikan klarifikasi dan penguatan atas hasil diskusi siswa serta memberikan penjelasan mengenai materi yang belum dipahami.

3)   Kegiatan Penutup