Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalnya penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membuthkan teknik sendiri, yang secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Dalam pembelajaran, guru dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Dapat disimpukan bahwa teknik pembelajaran adalah siasat atau cara yang dilakukan oleh guru dalam meaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk dapat memperoleh hasil yang optimal. Teknik pembelajaran kontekstual berbasis cartoon art berarti teknik pembelajaran tersebut diimplementasikan untuk mengiringi metode dalam pembelajaran kontekstual berbasis cartoon art.
Teknik pembelajaran
dibagi menjadi dua bgian, yaitu teknik umum dan teknik khusus.
- Teknik Umum (Teknik untuk mengajar)
Teknik umum adalah
cara-cara yang dapat digunakan untuk emua bidang studi. Teknik umum
diantaranya sebagi berikut: (a) teknik ceramah, (b) teknik tanya
jawab, (c) teknik diskusi, (d) teknik ramu pendapat, (e) teknik
pemberian tugas, (f) teknik latihan, (g) teknik penemuan/inkuiri, (h)
teknik demnstrasi, (i) teknik simulasi
- Teknik Khusus (Teknik khusus pengajar bidang studi tertentu)
Teknik khusus adalah
cara mengajarkan (menyajikan atau memantapkan) bahan-bahan pelajaran
bidang studi tertentu. Misalnya teknik khusus pengjaran Bahasa
mempunyi ragam dan jumlah yang sangat banyak. Hal ini karena teknik
mengaju pada penyajian materi dalam lingkup yang kecil. Sebagai
contoh, teknik pengajaran keterampilan berbahasa terdiri atas teknik
pembelajaran membaca, menulis, menyimak, berbicara, tata bahasa dan
kosa kata. Masing-masing terdiri dari banyak macam. Begitulah teknik
khusus itu banyak sekali macamnya karena teknik khusus itu
berhubungan dengan rincian bahan pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar