Mudah Belajar Bahasa Inggris


Bahasa Inggris atau English adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.[1] Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa pertama oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, termasuk Britania Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan sejumlah negara-negara Karibia; serta menjadi bahasa resmi di hampir 60 negara berdaulat.
Bahasa Inggris adalah bahasa ibu ketiga yang paling banyak dituturkan di seluruh dunia, setelah bahasa Mandarin dan bahasa Spanyol.[2] Bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua dan bahasa resmi oleh Uni Eropa, Negara Persemakmuran, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta beragam organisasi lainnya.

Bahasa Inggris modern, kadang digambarkan sebagai lingua franca global pertama,[3][4] adalah bahasa dominan, atau dalam beberapa kasus bahkan ditetapkan sebagai bahasa internasional dalam bidang komunikasi, sains, teknologi informasi, bisnis, kelautan,[5] kedirgantaraan,[6] hiburan, radio, dan diplomasi.[7] Penyebaran bahasa Inggris di luar Kepulauan Britania dimulai dengan pertumbuhan Imperium Britania, dan pada abad ke-19 jangkauannya telah global.[8] Setelah kolonisasi Britania sejak abad ke-16 hingga ke-19, bahasa Inggris menjadi bahasa dominan di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Pertumbuhan pengaruh budaya dan ekonomi Amerika Serikat dan statusnya sebagai negara adidaya global sejak Perang Dunia II turut mempercepat penyebaran bahasa Inggris ke seluruh dunia.[9] Bahasa Inggris menggantikan bahasa Jerman sebagai bahasa sains yang dominan dalam penghargaan Hadiah Nobel pada paruh kedua abad ke-20.[10] Bahasa Inggris telah menyamai dan bahkan telah melampaui bahasa Perancis sebagai bahasa dominan dalam dunia diplomasi pada paruh kedua abad ke-19.



Bahasa Inggris berasal dari dialek Jermanik Laut Utara yang dibawa ke Britania oleh pemukim Jermanik dari berbagai wilayah yang saat ini dikenal dengan Belanda, Jerman utara, dan Denmark.[11] Menjelang periode ini, penduduk Britania Romawi berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Brittonik, Keltik, beserta bahasa-bahasa Romawi yang dipengaruhi oleh bahasa Latin setelah pendudukan Romawi yang berlangsung selama 400 tahun.[12] Salah satu suku Jermanik yang datang ke Britania adalah Angles,[13] yang diperkirakan pindah seluruhnya ke Britania.[14] Nama England  (dari Engla land[15] "Land of the Angles") and English (Old English English[16] berasal dari nama suku ini – meskipun suku-suku Jermanik lainnya seperti Saxon, Jute, dan suku-suku dari pantai Frisia, Saxon Hulu, Jutland, dan Swedia selatan juga pindah ke Britania pada periode ini.[17][18][19]

Bahasa Inggris adalah bahasa pertama di Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Australia, Bahama, Barbados, Bermuda, Britania Raya, Guyana, Jamaika, Saint Kitts dan Nevis, Selandia Baru dan Trinidad dan Tobago. Di dunia bahasa Inggris merupakan bahasa kedua pertama yang dipelajari. Bahasa Inggris bisa menyebar karena pengaruh politik dan imperialisme Inggris dan selanjutnya Britania Raya di dunia. Salah satu pepatah Inggris zaman dahulu mengenai kerajaan Inggris yang disebut Imperium Britania (British Empire) adalah tempat “Matahari yang tidak pernah terbenam” (“where the sun never sets”).
Untul informasi lebih jelasnya: 
Download buku bergambar cara Mudah Belajar Bahasa Inggris:
Referensi :

[1] Mydans, Seth (14-05-2007). "Across cultures, English is the word". The New York Times (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 21-09-2011.
[2] Lewis, M.Paul; Gary F., Simons; Fennig, Charles D. (ed.). "Ethnologue: Languages of the World". Ethnologue (18th ed.). Dallas, Texas: SIL International. Diakses tanggal 10-02-2015
[3] Smith, Ross (2005). "Global English: gift or curse?". English Today 21 (2): 56. doi:10.1017/S0266078405002075.
[4] David Graddol (1997). "The Future of English?" (PDF). The British Council. Diakses tanggal 15-04-2007
[5] "IMO Standard Marine Communication Phrases". International Maritime Organization. Diakses tanggal 18-02-2016.
[6] "FAQ – Language proficiency requirements for licence holders – In which languages does a licence holder need to demonstrate proficiency?". International Civil Aviation Organization – Air Navigation Bureau. Diakses tanggal 02-06-2011.
[7] "The triumph of English". The Economist. 20-12-2001. Diakses tanggal 26-03-2007.(perlu langganan)
[8] "Lecture 7: World-Wide English". EHistLing. Diakses tanggal 26-03-2007.
[9]  David Graddol (1997). Op cit.
[10]Graphics: English replacing German as language of Science Nobel Prize winners. From J. Schmidhuber (2010), Evolution of National Nobel Prize Shares in the 20th Century at arXiv:1009.2634v1
[11]Blench, R.; Spriggs, Matthew (1999). Archaeology and Language: Correlating Archaeological and Linguistic Hypotheses. Routledge. pp. 285–286. ISBN 978-0-415-11761-6.
[12] "The Roman epoch in Britain lasted for 367 years", Information Britain website
[13] "Anglik English language resource". Anglik.net. Diakses tanggal 21 April 2010.
[14] "Bede's Ecclesiastical History of England | Christian Classics Ethereal Library". Ccel.org. 1 June 2005. Diakses tanggal 2 January 2010.
[15] Bosworth, Joseph; Toller, T. Northcote. "Engla land". An Anglo-Saxon Dictionary (Online). Prague: Charles University.
[16] Bosworth, Joseph; Toller, T. Northcote. "Englisc".
[17] Collingwood, R. G.; et al (1936). "The English Settlements. The Sources for the period: Angles, Saxons, and Jutes on the Continent". Roman Britain and English Settlements. Oxford, England: Clarendon. pp. 325 et sec. ISBN 0-8196-1160-3.
[18] "Linguistics Research Center Texas University". Utexas.edu. 20 February 2009. Diakses tanggal 21 April 2010.
[19] "The Germanic Invasions of Western Europe, Calgary University". Ucalgary.ca. Diakses tanggal 21 April 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...