Make-A Match (Mencari Pasangan) (Lorna Curran, 1994)





Guru menyiapkan kartu yang berisi persoalan-permasalahan dan kartu yang berisi jawabannya yang dikreasi dengan cartoon art , setiap siswa mencari dan mendapatkan sebuah kartu soal dan berusaha menjawabnya, setiap siswa mencari kartu jawaban yang cocok dengan persoalannya siswa yang benar mendapat nilai-reward, kartu dikumpulkan lagi dan dikocok, untuk babak berikutnya pembelajaran seperti babak pertama, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.
Utamanya di kelas-kelas bawah siswa atau pembelajar yang dikemas dengan belajar sambil bermain dan melakukan permainan dalam pembelajaran sangat dibutuhkan sebagai kreatifitas guru. Salah satunya adalah dengan bermain kartu dalam mencari dalam mencari pasangan ini, disela-sela pergantian kartu dapat disisipkan nyanyian yang menarik agar kelas lebih aktif dan menyenangkan.
Langkah-langkah :
KEGIATAN AWAL
KEGIATAN INTI:
Eksplorasi;
  1. Guru menyiapkan dua macam kartu yang berisi beberapa sub materi pokok atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaiknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban yang dikreasi dengan cartoon art.
  2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu kartun yang menarik.
Elaborasi
  1. Tiap siswa diminta mencermati jawaban/soal dari kartu yang dipegang.
  2. Guru memberi batasan waktu dengan tanda dimulai dan berhenti mencari pasangan.
  3. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
  4. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin/skor.
  5. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.
  6. Demikian seterusnya.
Konfirmasi
  1. Bersama siswa guru menentukan pasangan yang mendapat point tertinggi sampai terendah.
  2. Kesimpulan
KEGIATAN PENUTUP
Jika kelasnya besar, maka strategi ini bisa di ubah dengan pendekatan kelompok, misalnya;
Langkah-langkah :
KEGIATAN AWAL
KEGIATAN INTI;
Eksplorasi;
  1. Guru menggali kemampuan awal siswa dengan cara tanya jawab materi yang lalu.
  2. Bersama siswa memahami materi baru dan kompetensi yang ingin dicapai.
Elaborasi;
  1. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru.
  2. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
  3. Guru mendampingi pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya.
Konfirmasi;
  1. Berawal dari kegiatan tersebut, Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa.
  2. Guru memberi kesimpulan.
KEGIATAN PENUTUP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...